Fakta-fakta di balik Mitos Seputar Olahraga
FREE TRIAL
Moving Well

FAKTA-FAKTA DI BALIK MITOS SEPUTAR OLAHRAGA

Banyak mitos seputar olahraga yang menimbulkan kebingungan. Apa saja mitos-mitos tersebut dan seperti apa fakta sebenarnya? Berikut penjelasannya.

08 Des 2021

Memiliki tubuh yang sehat dan stamina yang prima merupakan idaman semua orang. Cara terbaik untuk meningkatkan kualitas kesehatan adalah dengan rutin berolahraga. Sayangnya, ada banyak sekali mitos seputar olahraga yang menimbulkan kebingungan, bahkan berpotensi menimbulkan bahaya bagi yang melakukannya. Apa saja mitos-mitos tersebut dan seperti apa fakta sebenarnya? Berikut penjelasannya.

 

Mitos 1: Waktu berolahraga terbaik adalah di pagi hari

Fakta: Tidak ada waktu spesifik yang dianjurkan untuk berolahraga. Berolahraga di pagi hari memiliki banyak manfaat kesehatan fisik dan mental seperti membantu meningkatkan metabolisme tubuh, memperlancar peredaran darah, serta membantu kamu lebih fokus dalam menjalani hari. Berolahraga di malam hari juga bisa membantu badan menjadi lebih rileks setelah seharian bekerja. Artinya, waktu terbaik untuk berolahraga adalah waktu dimana Anda bisa berlatih secara maksimal dan konsisten.

 

Mitos 2: Kardio latihan terbaik untuk mengurangi berat badan

Fakta: Kardio saja tidak cukup untuk mengurangi berat badan. Ada banyak faktor yang mempengaruhi cepat atau lambat seseorang bisa turun berat badan seperti kebiasaan latihan, pola makanan, jam istirahat, hingga kualitas metabolisme tubuh. Jika goal Anda adalah untuk mengurangi berat badan, gabungkan diet seimbang, latihan beban, dan latihan kardio untuk mendapatkan hasil yang terbaik.

 

Mitos 3: Perut bisa jadi sixpacks dengan sit up saja

Fakta: Gerakan sit up hanya berfungsi untuk memperkuat otot perut dan membakar sedikit kalori yang berkumpul di daerah perut. Perut sixpacks tidak bisa didapatkan hanya dengan melakukan sit up. Perlu konsistensi menjaga pola makan dan latihan kardio yang cukup untuk memangkas lemak perut dan mendapatkan bentuk perut idaman.

 

Mitos 4: Wanita tidak boleh olahraga angkat beban

Fakta: Aktivitas fisik yang berat seperti angkat beban tidak ada hubungannya dengan gender. Tidak ada salahnya jika wanita melakukan angkat beban. Alasan mengapa tubuh pria bisa membesar setelah rutin melakukan angkat beban karena pria menghasilkan hormone testosterone lebih banyak daripada wanita. Hormon ini digunakan untuk membangun otot dalam jumlah yang besar. Oleh karena itu, wanita yang melakukan latihan beban tidak perlu khawatir tubuhnya membesar.

 

Mitos 5: Rest day itu tidak penting

Fakta: Rest day justru sangat penting untuk mendapatkan hasil latihan terbaik. Aktivitas olahraga yagn terlalu berlebihan juga bisa berdampak buruk. Tubuh membutuhkan satu atau dua hari istirahat untuk memperbaiki jaringan otot yang rusak akibat latihan beban. Selain itu, rest day juga digunakan untuk menyegarkan pikiran agar lebih fokus dan maksimal di latihan selanjutnya. Meski demikian, ada sejumlah olahraga ringan yang bisa Anda lakukan selama rest day yang bisa Anda baca di artikel ini.

 

Apa mitos seputar olahraga yang pernah Anda dengar? Ayo tulis di kolom komentar!