Redakan Burnout dengan Workout!
FREE TRIAL
Thriving Well

REDAKAN BURNOUT DENGAN WORKOUT!

Burnout sering kali terjadi di lingkungan pekerjaan. Redakan burnout dengan berolahraga agar fisik dan pikiran jadi lebih sehat.

13 Mar 2022

Kehidupan perkantoran yang padat sering kali membuat kita kesulitan menjaga kesehatan mental bahkan hingga menyebabkan burnout. Burnout sendiri merupakan sebuah kondisi kelelahan emosional, mental, serta fisik yang disebabkan karena stres yang berat akibat pekerjaan. Jika dibiarkan terus menerus, kondisi ini dapat berdampak buruk pada kesehatan mental Anda, bahkan menyebabkan depresi yang serius. Tidak hanya pada kesehatan mental, kondisi burnout ternyata dapat berpengaruh pada kondisi kesehatan fisik Anda.

 

Penelitian yang diterbitkan dalam European Jorunal of Preventie Cardiology mengungkapkan kondisi burnout yang parah ternyata dapat menjadi pemicu terjadinya serangan jantung dan stroke. Stres yang terjadi pada otak ternyata juga dapat dirasakan anggota tubuh lain. Hal ini mengakibatkan terjadinya peradangan pada organ-organ vital sehingga dapat sangat berbahaya bagi tubuh.

 

Dalam kondisi kelelahan sedang saja, seseorang dapat mengalami detak jantung yang tidak teratur.

 

Mengingat sejumlah dampak serius yang disebabkan burnout pada tubuh Anda, ada sejumlah cara yang bisa Anda lakukan untuk mencegah terjadinya kondisi tersebut. Berikut rangkumannya untuk Anda.

 

Konsumsi makanan yang sehat dan bergizi

Anda adalah apa yang Anda makan. Salah satu cara agar menjaga pikiran Anda lebih sehat adalah dengan mengatur pola makan dan konsumsi makanan dengan penuh gizi dan vitamin. Studi terbaru mengungkapkan hubungan antara makanan yang Anda konsumsi dengan kondisi mental Anda.  Penelitian terbaru membuktikan kontribusi makanan bergizi dalam perkembangan, pengaturan dan pencegahan masalah kesehatan mental tertentu seperti depresi, skizofrenia, defisit perhatian, gangguan hiperaktif, dan penyakit Alzheimer.

 

Olahraga bisa jadi cara meluapkan emosi

Daripada melampiaskan amarah pada hal-hal yang negatif, olahraga bisa menjadi alternatif yang baik dan menyehatkan. Sejumlah olahraga seperti Body Combat, HIIT, atau olahraga beban bisa jadi sarana Anda meluapkan kekesalan atau kesedihan Anda secara positif. Ada juga olahraga yoga yang juga sangat baik untuk melatih pernafasan Anda sehingga Anda dapat merasa lebih rileks. Selain meredakan stres, Anda juga bisa menjadi lebih sehat secara fisik dengan berolahraga. Ketika berolahraga, otak melepaskan hormone endorphin yang berfungsi untuk merelaksasi tubuh dan meredakan stres.

 

Istirahat yang cukup

Kondisi burnout seringkali berdampak pada jadwal istirahat yang tidak menentu. Istirahatkan pikiran Anda dengan pola tidur yang cukup. Penelitian terbaru mengungkapkan adanya hubungan antara pola tidur yang tidak teratur dengan kondisi emosi dan mental seseorang. Orang dewasa yang tidak cukup tidur cendrung lebih tertutup dan sulit bersosialisasi dengan orang-orang di sekitarnya.

 

Bicara pada orang yang terpercaya

Jangan pendam emosi Anda seorang diri. Hal ini bisa menjadi bom waktu yang membahayakan bagi diri Anda dan orang-orang lain. Coba bagikan apa yang Anda rasakan pada orang yang Anda percaya agar Anda bisa menjadi lebih baik. Bercerita kepada orang yang tepat juga bisa membuat Anda merasa di dengar, tidak terlalu kesepian, dan melepaskan emosi yang selama ini Anda pendam sendiri. Meski pun tidak mudah, Anda harus selalu yakin bahwa ada orang-orang yang sangat peduli dengan Anda.