Cerita Sukses Member - Devi Anggrainy

Cerita Sukses Member
Devi Anggrainy

Nama: Devi Anggrainy

Klub: Fitness First Platinum Senayan City

Devi Anggrainy, anggota klub Fitness First Platinum di Senayan City Mall, baru saja memenangkan posisi pertama dalam kontes transformasi Make Fit Happen setelah menurunkan 30 kg hanya dalam 6 bulan. Merasa segar dengan bentuk tubuh barunya yang ramping dan dengan senyuman yang lebar, mudah untuk orang lain berpikir bahwa perjalanannya cukup mulus.

Di berat badan yang hampir 100 kg dengan tingkat kebugaran rendah, Devi Anggrainy dulu mengalami kesulitan melakukan gerakan fisik sederhana seperti berlari, melompat, berjalan jarak jauh, atau membawa barang sambil menaiki tangga. Devi khawatir dengan seringnya terjadi cedera pergelangan kaki dan lututnya, dan akhirnya di suatu hari Devi akhirnya memutuskan untuk membuat perubahan besar untuk menurunkan berat badan dan bergabung dengan Fitness First Platinum di Senayan City.

Dia mengingat pengalamannya, “Saya benar-benar tidak terbiasa dengan konsep pergi ke gym, dari menggunakan peralatan hingga memilih kelas mana yang akan diambil. Yang saya inginkan adalah cepat menurunkan berat badan dan mengencangkan tubuh saya tanpa mengonsumsi pil diet atau menjalani operasi. Saya mencoba membaca tentang ini secara online, tetapi saya menyadari bahwa kondisi fisik setiap orang berbeda dan jadi kita semua memiliki kebutuhan yang berbeda. Saat itulah saya memutuskan untuk bergabung dengan Program Personal Training di Fitness First. ”

Meskipun memiliki antusiasme yang tinggi, Devi harus menghadapi deretan tantangan, dimulai dari kemampuan fitnesnya yang rendah. Karena gaya hidup yang tidak terlalu aktif, Devi kurang kuat untuk pelatihan advance secara individu maupun kelas fitnes berkelompok. Dia harus melatih kekuatan dasar tubuhnya supaya tidak mudah cedera. Devi mengatakan, “Dulu, tidak mudah bagi saya untuk melatih kemampuan fitnes saya ke level yang optimal, karena stamina saya yang sedikit tidak memungkinkan saya untuk menyelesaikan seluruh dari babak olahraga sit-up. Saya menjadi cepat berkecil hati, karena perjalanan saya baru dimulai dan saya sudah merasakan jauhnya posisi saya dari target yang saya mau capai.”

Lihat foto sebelum (atas) dan sesudah (bawah) dari Devi. Ia berhasil turun berat badan 30 kg hanya dalam 6 bulan.

Foto Sebelum

Foto Sesudah

Tapi Rifqy Usa Umbara, personal trainer Devi punya ide lain. Dalam waktu hanya satu sesi saja Rifqy sudah berhasil mengenal kelebihan dan kelemahan dari kebugaran fisik Devi. Dia mengatakan, “Tubuh Devi sangat lemah ketika dia pertama kali mulai berlatih di klub. Dia tidak siap untuk latihan intensif apa pun, jadi saya harus membangun rutinitas latihan ringan yang memaksimalkan pertumbuhan fitnesnya. Mulai dari beberapa gerakan fungsional sederhana sampai ke tambahan latihan kardio dengan treadmill, kami memastikan dia dapat meningkatkan staminanya dengan perkembangan kecil dan perlahan-lahan terbiasa dengan latihan yang lebih sulit di sesi berikutnya. Untungnya, dia sangat bertekad dan positif. "

Namun Devi juga dihadang dengan masalah lain. Untuk mencapai golnya yaitu penurunan berat badan, ia harus mengurangi porsi makanan dan yang lebih penting lagi, makan secara teratur, akan tetapi Devi sangat suka mengkonsumsi makanan cemilan. “Saya memang hobi makan, dan saya hampir selalu mengkonsumsi cemilan kecil, baik di kantor maupun saat santai beraktivitas seperti nonton film, dengar musik, baca buku atau saat saya sedang menulis novel. Seringkali saya mengalami rasa ngantuk dan jadi lemes untuk bergerak.” Kata Devi.

Untuk mengatasi tantangan tersebut, Rifqy menjelaskan bahwa konsumsi gula dan karbohidrat dapat menyebabkan otak untuk melepaskan hormon yang menyebabkan ngantuk. Rifqy juga membantu mengatur pola makan strategis yang terdiri dari lebih banyak daging yang kurang berlemak dan lebih sedikit produk-produk berbahan dasar tepung, tanpa cemilan yang berlebihan. “Meyakinkan Devi untuk melepaskan cemilannya tidaklah mudah, tetapi pada akhirnya, aku menemukan daftar makanan yang cukup masuk akal. Dia akan mengkonsumsi lebih banyak ayam, daging sapi, telur, tahu, bayam, tomat dan beberapa item buah, sambil mengurangi tingkat konsumsi cemilan manis, makanan goreng dan makanan penutup.” kata Rifqy.

Selain masalah kebugaran fisik, Devi juga terlilit dengan jadwal yang sibuk. Sebagai produser di perusahaan media besar Fremantle Indonesia, yang bertanggung jawab untuk acara TV blockbuster seperti Indonesian Idol, The X factor, Family 100, Super deal, dll, Devi hampir selalu sibuk dan waktu untuk berolahraga ke gym sangat terbatas. Rifqy mengetahui hal ini dan dengan cerdasnya membangun rutinitas latihan yang sangat optimal yang dapat diselesaikan dalam waktu yang singkat.

Dengan dukungan trainernya, Devi mulai berlatih secara konsisten, makan dengan teratur, dan lebih memerhatikan kesehatannya. Dalam 6 bulan, akhirnya Devi mencapai targetnya.

“Saya benar-benar kaget kerja keras saya dapat berbuah hasil secepat ini. Rifqy adalah pelatih yang berbakat dan dia telah mengubah hidup saya. Dia benar-benar paham bagaimana membuat latihan saya menyenangkan, dan dia selalu mendorong saya untuk berlatih lebih keras. Selama bertahun-tahun, keluarga saya selalu mengingatkan saya untuk mengurangi berat badan dan menjadi lebih aktif. Sekarang, semua orang terkejut dengan transformasi saya, dan pujian mereka sudah tentu membuat saya lebih senang dan percaya diri.” Kata Devi.

Ia menambahkan, “Meraih posisi pertama di kontes Make Fit Happen adalah hal fantastis, namun saya ingin berlatih lebih keras lagi supaya saya menjadi cukup fit untuk lebih menikmati olahraga lain seperti yoga dan berenang. Saya juga ingin memberi saran kepada semua yang berminat untuk mulai perjalanan fitnes mereka, gunakan Personal Trainer, hasilnya benar-benar beda. Trainer akan mengukur tubuh anda untuk mengetahui kekuatan otot, daya tahan, komposisi lemak, dan informasi lainnya, sehingga Anda dapat menetapkan target fitnes dengan metode yang lebih pasti. Ingat, saya dulu hampir 100 kg dan ukuran baju saya XXXL, sekarang saya bisa masuk ke dalam ukuran M atau S. Transformasi itu sulit tapi sangat memungkinkan. Jika Anda konsisten berfokus kepada pertumbuhan kecil, dan selalu mengikuti saran Personal Trainer, hasil pasti dapat diraih.

Profil Personal Trainer

Nama: Rifqy Usa Umbara

Level: Coach

Rifqy Usa Umbara, Personal Trainer di Fitness First Senayan City, sangat menyukai olahraga. Setelah menjadi pemenang dalam beberapa kejuaraan karate di tingkat kabupaten dan nasional, Rifqy melanjutkan performanya di Fitness First Indonesia dengan membantu member, Devi Anggrainy, untuk mencapai tujuan dan meraih posisi pertama untuk kontes transformasi, Make Fit Happen.

Spesialisasi dalam berbagai teknik pelatihan seperti Functional Training, Weight Loss, Fat Loss, Core dan sports performance (agility, power and speed), sangat mudah untuk berpikir bahwa Rifqy memiliki sedikit tantangan sebagai Personal trainer. Merenungkan beberapa kenangan selama 1,5 tahun di Fitness First, ia berbagi, “Melihat anggota mencapai tujuan mereka adalah salah satu alasan mengapa saya menjadi personal trainer, saya merasa bangga bahwa mereka telah mempercayai saya dengan transformasi tubuh mereka. Namun, ada beberapa anggota memiliki harapan tinggi tetapi telah membatasi potensi mereka, dan ini merupakan tantangan besar bagi kami”.

“Strategi saya adalah membangun rejimen latihan yang sesuai dengan kebutuhan klien dan menetapkan target yang lebih mudah untuk setiap sesi sehingga mereka tidak akan kewalahan dengan target keseluruhan. Kemajuan kecil meningkatkan tingkat daya tahan mereka, membuat mereka menjadi lebih percaya diri dan antusiasme untuk berlatih lebih keras untuk sesi berikutnya. Saya juga mencoba menjaga suasana hati tetap baik dan kadang-kadang mengalihkan pikiran mereka dari target sehingga mereka dapat menikmati latihan mereka dengan lebih baik. Devi, yang dulu tidak menyukai olahraga sekarang telah memasukkan rutinitas latihannya ke dalam gaya hidupnya. Saya pikir ini adalah kemajuan besar"

Rifqy bersyukur bagaimana olahraga telah mendorong kinerjanya dalam karier dan kesehatan, dan dia ingin menginspirasi anggota untuk melakukan hal yang sama. Dia menyatakan, “Kebanyakan orang sibuk bekerja dan tidak mudah menemukan waktu untuk berolahraga. Tetapi olahraga sebenarnya meningkatkan sistem kekebalan tubuh kita dan membantu kita bekerja lebih baik di tempat kerja. Dan jika kita menyelesaikan pekerjaan kita lebih cepat, kita akan merasa lebih sedikit stres dan memiliki lebih banyak waktu untuk berolahraga. Saya pikir ini adalah penggunaan waktu yang lebih baik.

Sama seperti moto dalam hidupnya, "Gunakan waktu Anda dengan bijak dan jadilah orang berguna bagi mereka yang membutuhkan."